SELAMAT BERIBADAH PUASA

Jumat, 27 Maret 2009

Sate Kambing Pak Kemis, Dumai

Ada satu tempat makan sate kambing yang terkenal di Dumai. Namanya Sate Kambing Pak Kemis. Jadi kalo kebetulan Anda sedang jalan-jalan ke Dumai. Dan Anda sedang pengen makan sate kambing. Silahkan coba temapat makan Sate Kambing yang satu ini. Sate Kambing Pak Kemis....

Lokasi Sate Kambing Pak Kemis berada dijalan Suka Jadi No. 237, Dumai. Hanya berjarak sekitar 15 meter dari persimpanagn lampu merah antara jalan Suka Jadi dengan jalan Berombak (padahal jalannya ini lumayan halus, sama sekali nggak bergelombang).
Menu yang ditawarkan antara lain; Sate Kambing, Sate Ayam, Gule Kambing, Sop Kambing, Tongseng juga Soto Ayam. Jadi ada pilihan lain. Siapa tahu diantara rombongan Anda ada yang kurag suka dng sate, silahkan pilih yang lain. Tongsengnya mantap juga Boss...Gurih dan kental....nyaammm.mm.m.m.m.
Satu porsi Sate Kambing Pak Kemis seharga Rp. 17.000 nggak jauh beda dengan tongsengnya. Satenya satu porsi ada 8 tusuk. Dan ini satu porsi ini menurut saya udah lumayan banyak. Soalnya dagingnya lumayan besar-besar. Juga tongsengnya. Mending menurut saya tongsengnya dimakan sama-sama sebagai kuah atau sayurnya kalo makan rame-rame. Soalnya semangkoknya cukup banyak Bro. Kalo satu mangkok satu orang, bakal kekenyangan nanti.
Seperti halnya sate madura. Ada pilihan bumbu untuk Sate Kambing Pak Kemis ini. Bisa bumbu kacang atau cuckup bumbu kecap. Kalo saya memang lebih suka bumbu kecap saja yang ditambah potongan bawang merah dan irisan cabe hijau. Dagingnya lumayan empuk. Dan rasanya.......mantrap man...ueenaks....
So. Kalo kebetulan Anda sedang jalan-jalan ke kota minyak Dumai. Silahkan coba sate kambing yang satu ini. Dari pada makan malam di hotel yang rasanya nggak jelas. Serba datar, serba tanggung. Mending coba deh makan di Sate Kambing Pak Kemis ini. Nggak bakal nyesel...tapi maaf yah...saya nggak tahu jalan kesini. Saya juga diantar. Mungkin bisa naik becak kali. Khan di Dumai ada banyak becak, bilang aja Sate Kambing Pak Kemis, langsung deh diantar. Nggak jauh kok dari hotel Grand Zuri. Atau Hotel Lainnya. Inikhan Dumai. Masih tergolong kota kecil...
Selamat mencoba....

Kamis, 26 Maret 2009

Kedai Kopi KIMTENG, Pekanbaru

Anda sedang melakukan perjalanan atau travelin ke kota Pekanbaru. Dan Anda kurang menyukai menu restoran yang disajikan di tempat Anda menginap untuk sarapan..?. Atau Anda memang ingin mencoba sarapan di tempat yang paling terkenal di kota Pekanbaru. Maka Anda wajib mencoba sarapan di Kedai Kopi KIMTENG...

Berada di daerah yang dikenal denagn nama Pasar Bawah Sinapelan. Tampat yang satu ini ketika saya kunjungi sekitar pukul 09.00 sudah mulai ramai. Beberapa mobil sudah terparkir disekitar tempat makan ini. Dan memang Kedai Kopi KIMTENG muka mulai pukul 07.00 sampai 15.00 siang. Dan lagi-lagi saya temui banyak tamu yang mengenakan seragam Ppegawai negeri sipil. Waduh dimana-mana sepertinya sama saja yah...
Menu yang ditawarkan beragam. Antara lain; Mie Ikan, Mie Feafood Bihun Seafood, Sop Sefood, Sop Daging, Soto Ayam, Soto Medan, Tang Hun Kepiting, Tang Hun Seafood, Bubur Ayam, Lontong dan lainnya. Pokonya banyak dan saya yakin pasti enak...enak....enak...
Saya mencona Mie Ikan. Karena saya lebih menyukai ikan dari pada ayam atau daging. Sekitar 10 menit kemudian sajian datang. Hhmm.m.m... aroma ikan segar dan bumbu khas masakan chiness terasa harum sekali. Kombinasi aroma, ikan segar, bawang putih dan kelezatan yang pastinya mantrap.
Sajian Mie Ikan berisi atara lain; mie kuning, potongan tomat hijau, potongan ikan (sepertinya ikan kakap) & daun secim. Dipiring kecil ada cabe hijau yang dipotong kecil-kecil denagn kecap asin. Kuahnya agak kuning. Kalo Anda pernah mencoba makan sop ikan khas Batam. Maka sepertinya tidak jauh beda. Hanya saja ini adalah mie kuning denag sop ikan. Dan ketika saya mencobanya. Mantrap man....enak man....lezat man....sumpah...asli gurih dan nikmat...
Harga perporsi mie ikan ini Rp. 16.000. Rata-2 makanan disini memang antara Rp. 15.000 sampai denag Rp. 26.000. Yang itu adalah harga untuk Tom Yam.
Untuk mencapai lokasi ini sepertinya tidak mudah. Maklum saya bukan penduduk Pekanbaru. Sudah begitu jalan disini banyak jalan alternatif, melewati jalan-jalan kecil. Tapi kalo dari Hotel Grand Zuri atau Hotel Jatra sepertinya cukup naik ojek saja. Tapi sumpah..saya nggak tahu tarifnya.
Tapi saya tetap menyarankan, bila Anda sedang berada di Pekanbaru. Rasanya nggak pas deh rasanya bila Anda tidak mencoba makan di Kedai Kopi KIMTENG, Pekanbaru ini. Jamin deh Boss, Nggak akan menyesal. Enak...enak...masakannya...selamat mencoba.

Rabu, 25 Maret 2009

Kedai Kopi ALI, Dumai

Yang satu ini adalah tempat sarapan yang paling terkenal di kota minyak Dumai. Namanya Kedai Kopi ALI. Nggak tahu kenapa dinamakan ALI. Atau dulunya pemiliknya bernama Pak Ali. Nggak tahu. Karena sewaktu saya kesini, pemiliknya adalah saudara kita keturunan cina. Tapi jangan salah. Ini halal, dan mie pansitnya mantrap Bro…

Berada dijalan Cempedak. Tepat dipinggir jalan sebelah kanan. Kedai Kopi ALI ini buka mulai jam 06.00 sampai jam 19.00. Dan kalo pagi hari seperti saat ini, rame banget. Eh tapi kok banyak yang pada berseragam pegawai negeri sipil yah. Kok jam 09.00 gini pada keluyuran sih…aneh.
Menu yang ditawarkan lumayan banyak pilihannya untuk Anda. Ada Mie Pansit, Mie Goreng, Soto Medan, Nasi Uduk (sampe sini..?), Nasi Rames (sumpe lo?), Mie sagu Goreng atau Rebus, Bubur Ayam, Bubur Ikan juga Lotek (itu loh, mie kuning dng potongan tahu dan bak wan diguyur bumbu kacang dan ditaburi kerupuk). Pokoknya pilihannya banyak. Tergantung Selera Anda, mau pilih yang mana.
Sajian satu porsi Mie pan sit di Kedai Kopi ALI ini lumayan banyak. Asli perut saya sampe terasa padet. Begah baget deh rasanya. Satu mangkoknya itu penuh. Disajikan dng pan sit kuah dalam mangkok kecil. Tapi karena saya lebih suka pan sit goring saya juga memesannya satu porsi. Ada 10 potong pan sit goreng dalam satu piring. Pansitnya empuk dan renyah.
Mie Pansit nya ditaburi dng 2 macam ayam. Ada potongan daging ayam yg disemur dan juga potongan daging ayam yang disteam. Lain khan dari yang lain. Ditaburi potongan daun seledri dan yang aneh lagi nggak ada potongan daun secimnya. Tapi potongan daun secim diganti taburan tauge. Lebih aneh lagi khan…kovak juga.
Harga menu-menu makanan disini relative murah. Standar menu sarapanlah. Harga dikisaran antara Rp. 10.000 sampe Rp. 12.000 saja.
Jadi kalo Anda sedang singgah atau kebetulan berada di kota Minyak Dumai. Jangan lupa coba tempat sarapan yang satu ini. Kedai Kopi ALI. Menu masakannya enak-enak. Tapi saya nggak tahu dengan apa menuju ke sini. Maaf, saya diantar oleh rekan saya. Mungkin Anda bisa minta tolong diantar dengan becak. Kebetulan di depan Hotel Grand Zuri ada beberapa tukang beck yang mangkal kok. Tanya aja ama mereka. Dan minta antar kesana.
Selamat mencoba.

Bubur Ayam Zainab, Pekanbaru

Bagi Anda yang suka bepergian ke daerah. Dan Anda termasuk orang yang tidak suka makan pagi atau sarapan dengan menu yang disajikan di hotel tempat Anda menginap, dan Anda kebetulan sedang berkunjung ke kota Pekanbaru, Riau. Tidak ada salahnya Anda mengunjungi tempat sarapan yang satu ini. Bubur Ayam Jakarta, RSIB Zainab….

Bubur Ayam RSIB Zainab (selanjutnya kita sebut Bubur Ayam Zainab-pen) adalah pilihan yang tepat bagi Anda penyuka bubur ayam dan kebetulan sedang berada di Pekanbaru, Riau. Kenapa disebut Bubur Ayam Zainab, karena berada disamping rumah sakit ibu dan anak Zainab, Pekanbaru.
Lokasi terletak dijalan Ronggo warsito. Tepat disebeleah RSIB Zainab. Dulu tempat makan ini hanyalah gerobak dorong seperti bubur ayam Jakarta pada umumnya. Mangkal didepan RSIB Zainab, dan hanya ada 2 meja panjang dng kursi papan panjang. Tapi seiring makin larisnya tempat makan ini sekarang bergeser agak ke dalam jalan Ronggo Warsito. Dan sekarang sudah dilengkapai dengan atap dari terpal biru, ada banyak meja dan kursi, dilengkapai minuman dingin dan selain itu ada menu lain seperti; Soto ayam dan bubur kacang hijau. Juga ada cemilan lain seperti krupuk, emping dan kue-2 kecil.
Bubur dihidangkan seperti umumnya bubur ayam Jakarta. Ada kerupuk, irisan daun bawang, kecap manis, kacang kedelai goreng, bawang goreng, daun seledri dan tentu irisan daging ayam goreng. Kalo di Hotel khan suka aneh tuh. Kadang ayamnya bukan digoreng tapi di steam, terus kacangnya kacang tanah. Nggak pas banget……Ngaco.
Harga satu porsi Rp. 8.000. Kalo Sotonya Rp. 13.000. Kalo bubur kacang Hijau Rp. 4.000. Asli murah khan…
Dan sekeliling tempat makan ini diteduhkan dengan rimbunya pohon bamboo. Ayo deh, kalo Anda suka bubur ayam. Atau Anda nggak suka menu hotel yang rasanya serba nanggung, serba setengah-setengah..dan kebetulan Anda berada di kota Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau. Silahkan kunjungi Bubur Ayam Jakarta, Zainab. Dijamin nggak akan nyeseeee.ee.e.ll….

Jumat, 20 Maret 2009

Sop Kambing Tresno, Pasar Ikan Lama, Medan

Apakah suka makam daging kambing..? Atau apakah Anda seorang penyuka masakan dengan menu daging kambing.?. Atau apakah Anda seorang penyuka soup..? Bila jawaban Anda ya, berarti Anda sangat perlu untuk mencoba Soup Kambing yang satu ini. Sop Kambing Tresno.....

Tempat makan yang satu ini berada masih diseputaran pusat kota Medan. Terletak di jalan Guwang Ju, Medan atau dikenal juga dengan nama jalan Ahmad Yani. Jalan tersebut berada dikawasan jala Perniagaan. Dan wilayah ini dikenal juga dengan sebutan PASAR IKAN LAMA. Atau orang Medan lebih familiar dengan sebutan PAJAK IKAN LAMA. Pajak dalam hal ini artinya pasar. Jadi masih berada di seputaran Lapangan Merdeka atau jalan Kesawan, Medan. Tahukan..? Ituloh, tempat para wisatawan (terutama ibu-ibu) suka beli bahan baju. Bisa dibilang ini Tanah Abang-nya Medan deh....
Menu yang tersedia di tempat ini adalah soup kaki kambing, soup daging kambing dan juga soup kepala Kambing. Sop Kambing Tresno ini agak berbeda dengan soup kambing pada umumnya. Kalo biasanya soup yang kita kenal kuahya umumnya bening dan banyak sayuran seperti kentang, wortel, kadang ada buncis dan lainnya. Atau kadang juga soup yang berkuah agak kuning dan berlemak. Tapi untuk soup yang satu ini berbeda sama sekali. Kuahnya berwarna merah seperti warna wortel. Dan kuahnya agak kental, tapi bukan karena lemak. Soup yang satu ini tidak terlihat ada endapan atau lemak yang mengambang seperti soup pada umumnya. Warnanya seperti warna wortel, atau memang kuahnya dicampur dengan wortel atau tomat yg dihaluskan kali yah..? wah saya nggak sempet nanya, takutnya ini termasuk rahasia perusahaan.
Sop Kambing Tresno ini rasanya gurih dan sedikit manis, mantrap punya lah, nikmat abis. Tapi manisnya seperti manis tomat. Ada beberapa potong wortel yang dipotong memanjang. Juga ada irisan tomat mateng. Dagingnya menurut saya termasuk potongan besar. Anda tak perlu khawatir, dagingnya ini benar-benar daging, dan bukan daging yang membalut tulang. Atau dagingnya sedikit tapi banyakan tulangnya. Nggak, disini yang dihidang benar-benar daging melulu, meski ada sedikit tulangnya. Dagingnya besar-besar dan warnanya masih merah khas daging kambing yang masih segar. Bukan berarti mentah yah, maksud saya dagingnya bukan seperti daging yang sudah terlalu lama di bekukan. Tapi masih daging segar.
Dihidang dengan sepiring nasi putih, (dan menurut saya porsi nasi sepiring ini sama sekali nggak cukup utk ganjel perut saya) dan sepiring kecil kecap manis dng potongan bawang merah dan cabe hijau. Tapi ya itu tadi, satu porsi soup ini sepertinya tidak berimbang dengan takaran nasinya. Sehingga terkadang untuk satu porsi Sop Kambing Tresno ini saya makan berdua (kadang tamu-tamu lain suka melihat kami seakan mereka berkata,”Pedit banget sih tuh orang”). Habis kalo dimakan sendiri, suka ’engap, kenyang banget, begah.
Harga perporsi untuk soup daging dan soup kaki kambing Rp. 25.000 sedang untuk soup kepala kambing Rp. 60.000. Nasinya seporsi seharga Rp. 3.000. Emping yang menemani santapan soup ini sebungkus seharga Rp. 3.000. Ada juga dihidangkan sate kerang dengan harga pertusuk Rp. 3.000 (heran yah, mungkin pedagangnya suka angka 3 kali yah).
Buka setiap hari kecuali hari Minggu atau hari libur mulai dari Jam 19.00 (sekitar habis Mahgrib) sampe jam 23.00 WIB atau mana duluan, waktu tersebut atau dagangannya duluan yang habis.
Untuk mencapai Sop Kambing Tresno ini gampang sekali.
Bagi Anda yang menginap di Hotel Dharma Deli, Anda tinggal panggil BETOR (becak Motor), bilang saja jalan Guang Ju atau Jalan A. Yani (Kalo dia tanya,”A. Yani mana Pak.?”. Ini pertanyaan yang mencoba ngetest Anda, Dibenaknya dia mencoba kira-2 Anda bisa dikerjain dng keliling kota nggak biar agak jauh atau tidak). Bilang saja A. Yani Kesawan. Tarif paling banter Rp. 5000. Jangan mau lebih.
Begitu juga bila Anda menginap di hotel Arya Duta, atau JW. Marriot Medan. Tarif dari Arya Duta paling Rp. 5.000-7.000. Kalo dari JW Marriot mungkin Rp. 10.000 (soalnya kalo Anda tawar dari Rp. 10.000 ke Rp. 5.000 keterlaluan juga sih, malu ama tempat Anda menginap dong). Bila Anda telah mencapai Jalan Guang Ju ini akan Anda lihat ada keramaian kecil disebelah kanan jalan. Disana ada beberapa meja di emperan jalan. Ada lemari kaca dng tulisan Mie Ayam. Dan disebelahnya (masih dalam satu ruko) ada gerobak kayu. Itulah dia Sop Kambing Tresno.
So..bila Anda sedang dalam perjalanan dinas, atau sekedar berlibur ke Medan. Silahkan mencoba. Dijamin nggak akan menyesal. Sumpah...suwer deh..ini soup kambing uenak bangets. Harap maklum INI MEDAN BUNG. Surga kuliner Sumatera bahkan mungkin Indonesia. Selamat menikmati

Minggu, 15 Maret 2009

Soto Medan Sinar Pagi, Medan

Tempat makan pertama yg akan saya sampaikan adalah tempat yang menjadi pavoritnya orang Medan, dan tentu yg paling dicari oleh tamu-2 kota Medan. Padahal tempatnya rada nyempil di ujung jalan Sungai Deli. Udah gitu nggak pake AC, yang ada kipas besar 2 unit. Jadi kalo kita doyan pedes, dijamin bakal keringetan. Udah gitu utk golongan tertentu kayaknya dianggap kurang bersih (kalo buat saya nggak masalah, yang penting rasanya Bro).
Mana lagi kalo bukan SOTO MEDAN SINAR PAGI.

Well, mungkin sudah begitu banyak artikel, tulisan dan postingan dari bloger lain yang menceritakan tempat makan yang satu ini. Yap, ini tempat emang sangat famous diseluruh Medan. Mungkin udah se-Indonesia. Seporsi harganya 15 ribuan. Dan disini sebenarnya yang disajikan tidak hanya soto Medan tapi juga soup daging sapi. Tapi yang menjadi brand tempat makan ini yah soto Medannya. Sotonya sendiri ada beberapa pilihan, Soto Ayam, Soto Daging dan Campur. Maksudnya Soto Campur ini, campuran dari daging dan daleman yang digoreng agak kering, seperti paru, babat, usus dan lainnya. Buat saya pribadi, Soto Medan edisi Campur inilah yang menjadi pilihan tetap saya. Karena ada sensasi kriuk, yang renyah dan gurih. Bayangin, nasi putih hangat, diguyur kuah soto yg juga hangat, minumnya teh pait hangat..Nyam...nyam.....mantep punya choi. Soto dan soup tadi disajikan bersama pendamping setianya, sambel kecap. Untuk menambah kenikmatan disajikan juga perkedel, emping atau peyek udang yang renyah. Makin mantrap men...
Lokasinya nggak jauh dari Hotel Asean (+/- 400mtr). Kalo kebetulan nginep disitu tinggal keluar dari loby depan, langsung belok kanan kearah jam tugu SIB. Pas udah sampe situ belok kiri. Terus lurus aja, dan akan terlihat pohon asem yg lumayan gede dari kejauhan, dan parkiran mobil yg agak rame. Itulah dia. Tapi kalo lagi males jalan, tinggal panggil Betor (becak motor). Bilang aja ke Soto sinar Pagi. Kalo dia pasang tampang bingung, pura-2 bego dan linglung (padahal sih pura-2), bilang aja "Itu yang sebelum patung Guru Patimpus Boss, 3 ribu mau nggak". Kalo dia bilang, "tambah dikitlah Boss". Ya udah terserah, tapi paling tinggi kasih aja 5 ribu.
Dan kalo Anda kebetulan nginepnya di Hotel Arya Duta juga nggak jauh-2 amat. Paling 500mtr jaraknya. Tinggal keluar dari loby depan Mall Paladium (satu gedung dng Hotel Arya Duta). Terus kearah kiri, lurus aja, jalan terus melawan arahl alu lintas. Lewatin jembatan, terus lagi lewatin patung Guru Patimpus. Begitu sampe diujung ruko disebelah kanan anda, tolehkan wajah anda ke kanan. CILUK BAA.... Soto Sinar Pagi di depan Anda. Tapi kalo males jalan, naik Betor aja. Kalo naik Taxi ntar dibawa muter2, soalnya terlalu deket. Udah gitu kalo nggak pake argo bakalan di peres deh. Atau sopir taxinya malah nggak mau nganter, abis ya itu tadi, terlalu deket. Tapi kalo naik Betor, tawar aja 5 ribu.
Oh iya. Tempat makan yang satu ini buka mulai jam 08.00 sampai jam 14.00. Tapi tergantung jumlah pelanggan yang dateng. Kadang nggak sampe jam 14.00 udah habis. Terus kalo bulan puasa mereka biasanya tutup. Mudik kali ya.
Kalo Anda nginepnya di Hotel JW Marriot, juga nggak jauh-2 amat, nggak sampe 1 kilo meter. Dari pintu keluar di sayap kanan hotel Anda belok ke kanan kearah jalan Guru Patimpus. Jalan terus mengikuti trotoar sisi bagian luar pagar Deli Plaza atau sekarang namanya Deli Grand City. Begitu melewati jembatan yang menyebrangi sungai deli, ada mesjid kecil di sis kiri anda. Anda belok kiri menyusuri jalan Sungai Deli. Lurus aja terus. Jalan ini nanti akan berbelok kearah kanan dan terlihatlah pohon Asem di ujung jalan ini. Dan ada mobil-2 yg terpakir disisi jalan agak rame. Disitulah Soto Medan Sinar Pagi. Dan kalo sekali lagi Anda males jalan. Pilihlah Betor. Tarif sama juga 5 ribu doang. Kalo abang becaknya minta lebih, itu karena mereka tahu Anda nginep di JW Marriot. Ha...ha...ha. Hotel mewah Bo'. Kayaknya nggak enak juga kali yah, kalo mereka pasang harga 10 ribu terus kita tawar 5 ribu. Ntar dibilang pelit. Dia bilang dalam hati, "Gaya saja rupanya kau nginep di JW Marriot. 10 ribu pun kau tawar". Ha...ha...ha...INI MEDAN BUNG, dia nggak akan sungkan-2 mengatakan hal itu.
Ya itulah enaknya Medan. Kemana-mana deket. Dan memang kebetulan tempat makan yang satu ini berada di tengah kota. Dan kota Medan memang nggak seluas Jakarta ato Surabaya. Jadi kemana-mana deket. Enak khan. Kalo pun Anda ngibep di Hotel Dharma Deli, Hotel Danau Toba, Hotel Tiara, atau Hotel Polonia Paling banter tarif betor kesana 10-15 ribu deh. Tapi kalo Anda menginap di Hotel Soechi Jl. Cirebon dan juga Hotel-2 dijalan sisingamangaraja seperti Hotel, Antares, Hotel Garuda Plaza, Hotel Daksina mending pake taxi aja. Dan pastikan mereka pake argo, kalo mereka nggak mau pake Argo, pastikan harganya nggak lebih dari 25 ribu.
OK.... sepertinya itu saja yang bisa saya sampaikan tentang SOTO MEDAN SINAR PAGI. Sekali lagi, dijamin. Nggak akan nyesel makan ditempat ini. Yang ada akan membuat Anda ketagihan. Selamat mencoba. Selamat menikmati.

Mie Ayam Polonia, Medan

Hampir kita semua pernahlah ya makan Mie Ayam. Dan kita juga tahu bermacam cara penyajian Mie Ayam, dan juga bumbu-2 masaknya. Di Medan ini ada juga Mie Ayam yang cukup terkenal sejak tahun 90an. Dikenal dng nama Mie Ayam Polonia. Dinamakan demikian karena letaknya di daerah kecamatan Polonia. Dan memang dekat bandara int'l Polonia, Medan.

Tempat makanya bukan berbentuk resto, cafe atau bahkan warung. Tapi hanya satu gerobak sorong layaknya gerobak Mie Ayam keliling, hanya saja yang satu ini nggak keliling. Tapi mangkal ditempat. Dan tempat makannya hanya berupa meja panjang dengan kursi panjang yg memanjang disisi tiap meja. Atapnya dari terpal plastik warna biru, dinaungi pohon waru yg mungkin lebih tua dari usia usaha itu sendiri. So, namanya juga selera emperan. Tapi meski demikian soal rasa, tak usah sangsi, mantrap punya Boss. Pilihan penyajian antara lain Mie ayam polos, Mie ayam pake telor, atau pake Baso, atau pake baso dan telor. Terserah tergantung selera dan daya tampung lambung masing-2. Dan juga ada cemilan pendampingnya. Ada krupuk mie, ada kerupuk begadang, juga penjaja tua yg menjajakan kerupuk jange'/kulit dan ada baso gorengnya juga. Waahh.....bener-2 mantraplah. Harga perporsi tergantung pesenan tapi antara 5 ribu sampe 10ribu doang kok. Murah khan.... Udah murah, mantrap pula. Soal minuman ada pilihan juga, jeruk panas atau dingin. Teh manis panas atau dingin. Atau teh pait atau air minum kemasan. Atau air putih doang juga ada kok. Kalo emang lagi cekak, nggak usah malu-2 pesen minumanan yg satu ini. Nggak perlu jaim.
Lokasinya emang bener-2 deket bandara Polonia. Pas diseberang Depo Pengisian bahan bakar pesawat. Tepatnya dijalan Suwondo. Jadi kalo Anda berkunjung ke Medan, begitu Anda tiba di bandara Polonia Medan. Dan keluar dari gerbang bandara, langsung kearah kiri. Terus lurus dan dikiri kanan Anda adalah tembok besar yang norak dan egois dari komplek perumahan The Palace Resident yg mewah itu, kurang lebih setelah 300 meter diujung jalan belok kiri. Ini namanya jalan Perhubungan Udara. Lurus lagi sekitar 100 meter, mentok Depo Pengisian Bahan Bakar pesawat Anda ambil kanan. Dan lihat ke sebelah kanan Anda, ada atap dari terpal warna biru dan kendaraan-2 yg terparkir dng posisi semaunya tanpa perduli kalo ngalangin jalan. Itulah dia Mie Ayam Polonia.
Hotel terdekat adalah, Hotel Polonia dan Hotel Pardede. Tapi kalo naik becak motor meski deket, sebaiknya nego dulu. Takutnya tukang becaknya rese'. Ntar malah diperes dompet kita. Tapi tarifnya paling cuman 7 ribu doang. Tapi kalo dia minta 10 ribu, ya udah kasih aja.
Nggak dianjurkan pake taxi, kecuali emang Anda termasuk orang yg malu kalo ketahuan lagi naik becak motor/ gengsi bo'. Atau takut parfum Anda akan hilang wanginya berganti bau asep dan debu, silahkan. Karena jarak dari kedua hotel terlalu deket. Yang ada ntar sopirnya malah minta 25 ribu sekali antar. Itu juga kalo dia mau.
Kalo dari Hotel lain seperti. JW Marriot, Arya Duta, Asean atau Dahrma Deli tarif becak kisaran 15 ribu. Nah kalo dari sini bolehlah pake taxi. Disarankan taxi yang menggunakan tarif berdasar argo. Atau kalo Anda menginap di hotel-2 sekitar jalan Sisingamangaraja seperti Hotel, Garuda, Garuda Plaza, Antares dll dan Anda pengen mencoba Mie Ayam Polonia ini, tarif taxi sekitar 25 ribu. Atau cari taxi yg menggunakan argo juga.
So...kalo Anda kebetulan ke Medan, dan Anda ingin mencicipi Mei Ayam Polonia ini. Silahkan cari, begitu ketemu, langsung JULI, JUmpa LIbas...Selamat menikmati.

Lontong Pecal Kak Lin, SMA 1 Medan

Pernah makan lontong..?
Pernah makan Lontong Pecel..?. Ituloh lontong yang disajikan dng bumbu kacang. Dan ditambah dengan rebusan sayur, irisan kentang goreng tipis dan bisa ditambah telur rebus yg disambel dan lainnya seperti layaknya pecel.
Nah di Medan ada juga Lontong Pecal. Tapi lontong yang satu ini mungkin yang paling enak di Medan. Lontongnya empuk dan bumbu pecelnya rada kental dan manis. Tapi kalo Anda suka dengan rasa yang agak pedas, silahkan ditambah sambel saja. Selain menjual Lontong Pecal, disini juga tersedia Lontong Sayur & Nasi Gurih. Juga menjual bumbu pecalnya yang sudah dikemas dengan kantong plastik ukuran seperempat, setangah atau sekilo. Lumayan buat yang males bikin bumbu pecel. Atau bisa juga buat yang pingin bawa oleh-2. Atau ada juga dijual irisan kentang goreng tipis.
Tempat makan yang satu ini dikenal dng nama Lontong Pecal SMA 1 atau juga dikenal Lontong Pecal Kak Lin.

Maklum disana ada juga pesaing lain. Jadi pastikan dulu bahwa tempat itu memang Lontong Pecal Kak Lin. Jangan salah.
Lokasinya ada di Jalan, Teuku Cik Ditiro. Buka dari 06.30 sampe sore sekitar jam 18.00 wib. Harga perporsi antara 7 ribu sampe 15 ribu per porsi, tergantung penyajian. Kenapa dinamakan Lontong Pecal SMA 1, karena emang terletak dekat dng SMA 1 Medan.
Nah utk mencapai kesana gampang nih. Karena terletak di tengah kota Medan. Kalau Anda menginap di Hotel Arya Duta tinggal naik Betor, becak motor. Tarifnya paling 10 ribu. Jangan mau lebih, makanya sebelon naik nego dulu dari pada ntar malah diperas. Karena kalo jalan kaki lumayan bikin pegel nih, -/+ 1,5 kilometer. Dan bila Anda menginap di Hotel Danau Toba atau Hotel Tiara Medan, ini lebih dekat lagi. Tarif Betornya paling 5 ribu. Kalo mau jalan kaki juga boleh paling 1 kiloan, dari loby Hotel Danau Toba Anda keluar dan berbelok ke kiri berjalan ke arah jalan Teuku Daud. Lurus saja kearah Mall Sun Plaza Medan, Mallnya keliatan kok dari ujung jalan ini. Setelah itu Anda nyebrang jalan Diponegoro dan berjalan ke arah kanan. Setelah itu diperempatan BII Anda belok ke arah kiri, ini jalan Zainul Arifin. Lurus terus -/+ 300 meter, cari jalan Cik Ditiro atau tanya aja ama orang disana. Nah jalan Cik Ditiro terdapat disisi kiri jalan Zainul Arifin ini. Tinggal jalan deh -/+ 150 meter. Tanya deh yang mana Lontong Pecal Kak Lin. Hajar Boss....
Kalo dari Hotel Tiara Medan, Begitu keluar dari loby Anda belok kiri ke arah jalan Diponegoro, anda nyebrang jalan Diponegoro ini dan belok ke arah kanan. Lalu ikuti petunjuk diatas. Karena antara kedua hotel emang berdekatan. Hotel Tiara berada di jalan Cut Mutia.
Dari Hotel Polonia kurang lebih juga sekiloan. Begitu keluar dari loby Anda berbelok kearah kanan menyusuri jalan Jend. Sudirman. Berjalan terus dan di perempatan jalan ada trafic light. Anda berbelok kekanan ,Anda sudah berada dujalan Diponegoro. Terus lurus -/+ 700meter sampe ke perempatan BII, disebelah kiri anda adalah, Pengadilan militer, terus kantor DepKeu, selanjutnya ikutin petunjuk pertama. Atau setelah Dep Keu Anda juga bisa langsung belok kiri di trafic light, dan jalan terus berlawanan arah kendaraan. Disisi kiri Dep Keu disisi kanan kantor Gubernur. lurus terus sampe ujung jalan Anda berbelok ke kanan, nah ini dia jalan Cik Ditiro. Jalan terus sekitar 150 meter dan tanya sama orang sekitar atau tukang parkir, "Lae', yang mana Pecal Kak Lin". Pasti dia tunjukin.
So...gampang khan. Maklum, Medan emang kecil dan semua bisa ditempuh dng mudah.
Dari Hotel Asean tarif betor cuma 15 ribu, dari Hotel Dharma Deli juga cuma sekitar 15 ribu. Mumayan murah khan...
Maklumlah INI MEDAN BUNG. Dan selamat menikmati....

Baso Methodist, Medan

Siapa yg nggak suka Baso. Rata-2 orang Indonesia tahu dan suka dng panganan yang satu ini, BASO. Tapi Baso yang satu ini lain dari pada yang lain deh. Bener-2 nyeleneh dan rada aneh.
Terletak di jalan Hang Tuah. Dikenal dng nama Baso Methodist karena terletak didepan perguruan Methodist. Yang bikin Baso ini aneh dan merupakan keunggulannya dari Baso-2 lain adalah karena potongan daging, tetelan, dan lainnya lebih banyak dari pada basonya sendiri. Basonya aja cuman 5 butir. Ukurannya sedikit lebih besar dari kelereng pula. Jadi terkadang saya berfikir, kita ini kesini makan Baso dng campuran daging atau makan daging kuah dng hiasan Baso. Karena daging dan tetelannya memang lebih dominan. Dan dagingnya ini emang sudah direbus sehingga agak lembut.

Baso semangkok seharga 15 ribu rupiah doang. Bisa pake mie putih ato juga mie kuning atau campuran keduannya. Bisa juga ditambah dng rebusan touge. Rebusan touge disajikan dng piring kecil terpisah. Juga sambel dan bawang gorangnya.juga tersedia telur puyuh dan kerang yg ditusuk sate dng bumbu khusus. Satu porsinya menurut saya sudah lumayan bikin kita kenyang. Bahkan saya sendiri nggak sanggup menghabiskan satu mangkok Baso tersebut. Ditambah rahang suka pegel dan cape' karena hrs mengunyak daging dan tetelan yg melimpah itu. Gimana nggak, saking melimpahnya tumpukan daging dan tetelanya melebihi permukaan mangkoknya. Jadi ngaduknya juga mesti hati2, biar nggak tumpah. Pokoknya kalo ukuran lambung normal nggak sanggup deh ngabisin semangkok. Tapi bila ukuran lambung Anda termasuk yg XL atau XXL, silahkan hajar langsung 1 mangkok atau kalo perlu dua mangkok sekaligus. Tapi kalo Anda malu dan sungkan utk ngantem langsung dua mangkok, Anda tinggal pesen aja dibungkus utk dibawa pulang. Kenyang2 deh...
Seperti saya sampaikan tadi, bahwa sesuai dng namanya Baso Methodist ini berlokasi ya di depan perguruan Methodits jalan Hang Tuah. Jalan tersebut tepat di seberang konsulat Malaysia atau tempat check kesehatan, Pramita lab di Jalan Diponegoro, Medan. Buka mulai jam 09.00 sampe jam 16.00, tergantung pelanggan yg datang. Bisa juga lebih cepat atau lebih lambat tutupnya.
Utk kesana gampang. Hotel terdekat adalah, Hotel Polonia, Hotel Danau Toba juga Hotel Tiara Medan. Dari Hotel Polonia jaraknya paling 1 kilometer. Keluar dari loby Anda belok ke kanan (jalan Sudirman), berjalan terus sampe trafic light lalu ke kanan lagi (ini jalan Diponegoro) berjalan terus sekitar 300 meter ketemu konsulat Malaysia. Nah disebrangnya itulah jalan Hang Tuah. Terlihat tenda biru dan ada sedikit keramaian. Itulah dia.
Dari Tiara juga gampang. Keluar loby Anda berjalan ke Kiri. Lalu dipersimpangan sana Anda ke kiri lagi (kalo lurus Anda ke Sun Plaza), jalan terus sekitar 400 meter Ada konsulat Malaysia, nyebrang deh.
Juga dari Hotel Danau Toba. Keluar dari loby Anda ke kiri. Jalan lurus, ada kantor layanan Citi Bank dikiri Anda, cuekin aja kecuali Anda nggak bawa uang silahkan ambil dulu di ATMnya. Terus lagi lurus, di ujung ada Pengisian bahan bakar Pertamina (di Medan namanya galon minyak, padahal nggak jual minyak tanah pertama buka). Sebelum POM Pertamina itu Anda menyebrang ke kanan. Nah disitu ada jalan namanya jalan Cut Nyak Dien. Lurus lagi sampe ujung jalan Anda ke kiri lagi di sudut Bank Danamon. Sekitar 100 meter dapet deh Pramita Lab. Tinggal nyebrang ke jalan Hang tuah. Jadi jaraknya sekitar 1 kilo lebih dikit.
Dari Hotel Tiara dan Polonia kalo naik becak paling 5-7 ribu. Kalo dari Hotel Danau Toba paling 10 ribu. Tapi kalo dari Hotel Arya Duta, Hotel Dharma Deli atau JW Marriot sekitar 10-15 ribu deh. Silahkan nego dulu yah. Jangan kepedan langsung naek. Ntar dikerjain loh.
So. Silahkan berkunjung ke Baso Methodist ini. Terutama bagi penikmat Baso, tentu perlu mencoba dong. Terlebih lagi bagi penikmat dan penyuka daging. Mantrap Boss. INI MEDAN BUNG, silahkan coba sajian yg satu ini.

Sate Padang Bata, Kesawan, Medan

Sate Padang. Wah makanan khas dari Sumatera Barat yang telah menyebar keseluruh Indonesia (seperti orang padang yg suka merantau) ini merupakan salah satu favorit saya. Bumbunya yang kental dan aromanya yang harus dng bumbu yang menyengat, nikmat sekali rasanya.
Di Medan ada banyak sekali tempat utk menikmati Sate Padang. Hampir disetiap tempat berkumpulnya pedagang makanan ada penjual Sate Padang. Nah yang akan saya sampaikan disini adalah Sate Padang Bata.

Terletak di jalan Jend Ahmad Yani (kayaknya cuma di Medan ini deh Jalan Jend. A. Yani adalah jalan kecil dan bukan jalan utama pula). Jalan A. Yani ini terhubung dng Jalan Kesawan dan jalan Mesjid di wilayah Medan Kesawan. Tahu jalan kesawan..?, ituloh tempat yg dulu sempet dijadikan lokasi jajanan malam kota Medan (Kesawan Square), tapi gagal. Karena harga makananya relatif mahal, dan makanannya juga biasa-2 aja. Udah gitu ribet pula cara transaksinya. Mesti pake tukar kupon segala. Cape' deehh.... Yang deket dengan Lapangan Merdeka. Lapangan Merdeka ini adalah lokasi Merdeka Walk. Merdeka Walk ini pengganti dari Kesawan Square, tempat utk menikmati berbagai macam makanan. Tapi Merdeka Walk ini lebih baik dan selalu ramai oleh pengunjung.
Nah di jalan Kesawan ini ada toko (outlet) sepatu Bata. Dan Sate Padang yang satu ini terdapat di situ, tepat disamping toko sepatu Bata ini, mepet ke temboknya, inilah jalan jend. A. Yani itu. Makanya dikenal dng sebutan Sate Padang Bata. Berdiri sejak tahun 90-an. Kalo denger ceritanya sih yg duluan buka calak disitu pedagang es krim sodanya. Pedagang es krim soda inilah yg ngajak pedagang Sate Padang ini mangkal disitu. Dan hingga sekarang, mereka tetep kompak.
Sate Padang Bata ini dujual Rp. 13 ribu/porsi. Nah pilihan satenya juga bermacam pilihan, ada daging lembu, dagig kambing, daging ayam, usus sapi, hati sapi, lidah sapi dan juga tetelan sapi. Nyaa.a.a.mm. Mantrap men. Bumbunya bertekstur agak kasar dan sedikit lebih kental dari biasanya. Tidak terlalu pedas dan satenya lumayan besar-2. Kalo utk saya, satu porsi tanpa ketupat (kalo di Medan ini kadang tetep aja dibilang lontong...aneh) udah cukup mengenyangkan perut saya. Teman menyantap Sate Padang ini ada kerupuk jange'/ kulit sapi atau keripik sambel. Nikmaaa.a.a.at choi.
Sambil makan kita diiringi musik jalanan. Tapi yang ini bukan pengamen, melainkan suara lalu lalang kendaraan yg melintas diamping kita. Sesekali ada teriakan terus..terus..dari juru parkir...atau klacson dari motor atau mobil yang melintas dijalan A. Yani ini. Ya itulah, namanya juga emperan. Tapi disinilah warnanya jajanan emperan. Seru khan.
Karena berlokasi di Kesawan lokasinya cenderung mudah dicapai. Dari Hotel Dharma Deli paling deket. Keluar hotel Anda tinggal belok kanan. Berjalan lurus melawan arah. Jangan nyebrang ke kiri (Lap. Merdeka). Karena lokasinya ada disebelah kanan. Sekitar 100meter dari Bank Muamalat akan terlihat sign board BATA. Nah disampingnyalah Sate Padang Bata.
Kalo dari Hotel Arya Duta juga gampang. Tinggal berjalan ke arah Lap Merdeka. Berjalan lurus mengikuti arus lalu lintas. Sampe di ujung (Bank Mandiri ex Bank Exim) Anda berbelok ke kanan, jangan nyebrang ke Lap Merdeka. Jalan terus sekitar 100meter akan terlihat sign board BATA. Itulah dia.
Kalo dari Hotel JW Marriot, mending naik becak motor deh. Kalo naik taxi, percuma mereka nggak mau nganter, terlalu deket. Kalo naik Betor paling 5-7 ribu. Kalo minta lebih jangan mau, kecuali Anda malu. Maklum khan nginepnya di JW Marriot bo'....ntar dibilang bedangkik (pelit medit).
Dari Hotel Danau Toba, atau Tiara atau Polonia & Hotel Asean naik betor juga. Tarif sekitar 10-15 ribu. Lebih dari itu jangan mau. Nah selamat mencoba. Nanti akan saya teruskan lagi tentang Sate Padang-2 yang lain. INI MEDAN BUNG. Selamat menikmati Sate Padang yang nggak kalah nikmat dari Sate-2 di Padang sana. Percaya deh.....

Mie Soup Blitar, Polonia, Medan

Pernah tahu yang namanya Mie Soup?. Atau biasanya dikenal dengan Mie Soup Ayam?. Karena memang ada potongan ayam goreng didalamnya. Saya tidak tahu apakah diluar Sumatera Utara ada makanan ini. Atau makanan seperti ini. Makanan ini seperti Baso daging sapi. Tapi yg ini tidak ada basonya dab kuahnya lebih pekat dan ditaburi dng irisan daging ayam.
Di Medan, Mie Soup adalah makanan yg banyak disukai masyarakat. Seperti saya sampaikan diatas. Sajiannya terdiri dari mie kuning atau mie putih/ mie hun (tergantung selera Anda), irisan daging ayam, taburan bawang goreng dan daun seledri dan ada tampahan potongan risol kecil. Tapi di tempat yang satu ini agak berbeda.
Namanya Mie Soup Blitar. Agak membingungkan memang. Apa bener di Blitar ada mie soup ?. Kok SBY nggak pernah cerita yah..?.


Terletak diemperan ujung jalan Polonia. Sekali lagi jalan Polonia. Bukan jalan deket bandara Polonia. Ini agak keluar dari sekitar bandara Polonia. Pas diluar pagar yayasan pendidikan "Sekolah Polonia". Kira-kira 800meter dari persimpangan jalan Mongonsidi Plaza. Berada dibahu kiri jalan. Dipayungi terpal biru (warna ini sepertinya udah jadi standar wajib tenda pedagang emperan deh). Kursi alakadarnya terbuat dari kayu dan papan, memanjang mengikuti panjang mejanya. Nggak nyaman banget deh pokoknya. Ada sekitar 6 meja panjang. Tapi yg nggak enaknya, tempat ini buka mulai jam 17.00 sampai habis (sekitar jam 19.30 wib). Sebentar doang udah gitu waktunya itu adalah waktu yg nanggung utk makanan agak berat seperti ini. Tapi tetep aja setiap hari selalu rame. Habis enak sih.
Harganya relatif murah satu porsi Rp. 9.000 kalo setengah porsi Rp. 6.000. Kuahnya agak pekat, dan terasa gurih, sedikit manis (manis kecap). Nah yg membedakannya Mie Soup Blitar ini dari Mie Soup lainnya adalah disajikan dng sepotong ayam goreng yg digoreng kering (tapi kalo Anda lagi laper dan pingin dua potong atau lebih silahkan). Jadi sajiannya adalah semangkuk Mie Soup Ayam Blitar dan satu porsi ayam goreng kering. Ayam goreng ini disajikan terpisah dan disajikan dng sambel kecap khusus yg ditaburi bawang goreng. Satu porsi ayam gorengnya Rp. 15.000. Jadi satu porsi komplit adalah Rp. 24.000. Cukup murah lah ya.
Lokasi ini paling mudah dicapai bagi Anda yg menginap di Hotel Pardede, Jl. Juanda. Jalan Juanda dan Jl. Mongondisi saling menyambung. Dari Hotel Anda ambil arah kiri. Jalan terus ke arah MONJA. MONJA ini singkatan dari Mongonsidi Plaza, tempat jual barang-2 2nd dari luar. Tapi jangan pernah Anda membayangkan ada gedung plaza, nggak ada, ini hanya istilah orang Medan. Jalan terus sekitar 300meter mengikuti arah kendaraan disamping Anda. Setelah itu Anda akan temui diseberang kanan ada kantor Telkom (speedy), lewat lagi sedikit beberapa tarikan nafas, Anda akan temui ada jalan ke kiri, itulah jalan Polonia.
Dari ujung jalan itu Anda jalan lurus sekitar 800 meter. Luruuus.s.ss. aja. Nanti Anda akan menemukan ada keramaian dng perkiran mobil dan motor. Lihat disebelah kiri, ada tenda dan tendanya, warna biru?. Itulah dia. Tapi kalo Anda males jalan ya udah panggil aja BETOR, becak motor. Paling cuman Rp. 5rb tarifnya. Deket kok.
Hotel lain yg dekat dng lokasi adalah Hotel Polonia di jalan Jend. Sudirman. Kalo dari sini saya nggak menyarankan jalan kaki deh. Bisa gempor boss. Apalagi pulang pergi, bisa ngesot. Mending naik BETOR lagi aja. Paling tarifnya Rp. 15rb doang. Dan jangan lupa nego dulu ama pengemudinya, jangan main naik aja. Bahaya, nanti dia suka ngasih harga sesuka udelnya.
Hotel lainnya seperti Hotel Danau Toba dan Hotel Tiara Medan. Tarifnya relatif sama sekitar Rp. 15rb. So, kalo pengen tahu rasanya Mie Soup yang satu ini, Mie Soup Blitar. Silahkan kunjungi. Dijamin nggak nyesel, karena INI MEDAN BUNG. Surga kuliner Sumatera. Selamat mencoba.

SATE PADANG AJO, MERDEKA WALK, MEDAN

Halo. Ini ada satu lagi tempat makan Sate Padang yang lumayan ueenaks. Dan harganya relatif murah. Asli, satenya enak, harganya murah dan tempatnya di tengah kota Medan, so gampang nyamperinnya.
Namanya, Sate Padang Ajo. Lokasi tepat disudut jalan yang melingkari Merdeka Walk. Di sudut jalan depan kantor Asuransi Jasindo. Lebih tepatnya lagi diseberang McDonald Merdeka Walk. Tahu khan Merdeka Walk Medan. Ituloh tempat nongkrong orang Medan yg lagi suntuk atau nggak ada kerjaan. Yah...tempat nongkrongnya orang Medan ngabisin waktunya sambil makan-makanlah. Tapi makan di Merdeka Walk ini harganya agak lumayan mahal Boss. But....kalo Sate Padang Ajo ini nggak, karena diluar wilayah Merdeka Walk.
Pilihan satenya standardlah. Ada daging ayam, daging sapi, ada jantung sapi, babat sapi, usus sapi, lidah sapi, tetelan sapi & kerang. Tekstur bumbunya agak kasar dan tidak terlalu kental. Warnya kuning kunyit. Aromanya....wuuiii.i..hh. Wangi dan sedap. Rasanya...Mantrap Boss.... dan makannya bisa ditemenin ama krupuk jange' AKA krupuk kulit sapi. Wa.a.ahh..h makin mantrap choi...


Harga nggak mahal. Satu porsi hanya Rp. 14ribu. Kalo pake lontong satu porsi satenya tujuh tusuk. Tapi kalo nggak peke lontong satenya delapan tusuk. Sate Padang Ajo Merdeka Walk ini buka mulai pukul 17.00 sampe 23.00 wib. Bisa lewat atau juga bisa lebih cepat tutupnya, tergantung serbuan pelanggan. Dilokasi hanya ada 3 meja papan dan beberapa kursi plastik tanpa senderan. So yg sakit pinggang atau punggung mending makan di mobil aja. Ntar malah pegel pegel. Dan emang kebanyakan pelanggan yg makan disini lebih suka makan di mobil mereka. Khan lebih sejuk pake AC mobil. Atau mereka mungkin agak malu kali makan disini, takut keliatan relasi atau temen mereka, ja'im...ja'im. Atau mereka takut ketahuan ama pasangannya, soalnya labi bawa selingkuhan. What ever lah, terserah mereka. Penting...makan, enak dan nyaman.
Seperti yg telah saya sampaikan diatas, Sate Padang Ajo Merdeka Walk ini berada di emperan jalan lingkar Merdeka Walk. Artinya lokasinya tepat dijantung kota Medan. Jadi sangatlah mudah mencapai tempat ini. Untuk para tamu kota Medan yg kebetulan menginap di Hotel Dharma Deli dan Hotel Arya Duta. Wah gampang sekali. Apalagi kalo nanti Hotel Aston sudah diresmikan, lebih deket lagi. emang diseberang Merdeka Walk.
Untuk yg menginap di Hotel Dharma Deli, kalo mau kesini Anda tinggal keluar dari halaman parkir depan. Setelah Anda keluar dan berada dipinggir jalan Anda tolehkan kepala ke kanan. Anda akan melihat Logo McDonald. Dan terlihat juga disudut sebrang jalan diantara seliweran mobil ada logo Asuransi Jasindo. Didepannya ada lapak dan agak rame. Itulah dia. Jarak dari hotel Dharma Deli paling cuma 300meter. Gampangkhan..
Kalo dari Hotel Arya Duta juga gampang. Keluar dari loby hotel, Anda tanya aja Merdeka Walk ke arah mana sama petugas security. Maka Anda berjalanlah ke arah Merdeka Walk. Sekitar 500 meterlah. Dan diujung jalan tersebut, dihadapan Anda adalah Merdeka Walk. Tengok ke kanan sekitar jarak 100meter, terlihatlah Logo McDonald. Disebrangnya ada kantor Asuransi Jasindo, itulah dia Sate Padang Ajo Merdeka Walk. Hajar Boss.s....
Kalo dari Hotel JW Marriot. Dan Anda suka jalan kaki juga gampang. Anda keluar dari Loby, Tanya ke petugas hotel arah Merdeka Walk. Dan ikutilah arah yang ditunjukan. Anda berjalan lurus aja, terus lurus kurang lebih 500meter Anda akan tiba di kawasan Merdeka Walk. Terlihat Logo McDonald dan diseberangnya ada kantor Asurandi Jasindo, itulah dia. Tapi kalo males jalan, silahkan naik BETOR, Becak Bermotor. Tarif paling 5ribu. Tapi tetep, nego dulu. Kalo nggak, gawat bisa jadi 15ribu.
Intinya kalo Anda ingin mencoba Sate Padang Ajo ini, dari manapun arah Anda, dimanapun Anda menginap, patokannya adalah Merdeka Walk dan restoran cepat saji McDonaldnya. Diseberangnya itu Sate Padang Ajo Merdeka Walk.
Jadi kalo pagi atau siang hari Anda pengen makan Sate Padang dan ingin yg deket Merdeka Walk, ada Sate Padang Bata. Dan kalo Malam hari ada Sate Padang Ajo Merdeka Walk. Silahkan tentukan sendir kapan Anda mau nyoba makan Sate Padang. INI MEDAN BUNG, surga kuliner di Sumatera. Enjoy..........